Filler kantung mata jadi salah satu solusi praktis buat kamu yang merasa penampilan terganggu karena area bawah mata tampak lelah dan cekung. Meski sudah cukup tidur, kantung mata kadang tetap muncul karena faktor usia, genetik, atau penurunan volume kulit.
Nah, prosedur filler ini membantu mengisi area yang cekung, menyamarkan bayangan gelap, dan bikin wajah terlihat lebih segar seketika. Filler menjadi pilihan banyak orang karena prosedurnya minim risiko dan hasilnya langsung terlihat.
Yuk, Sahabat NMW, kita bahas lebih dalam mulai dari penyebab hingga manfaat filler kantung mata yang bisa bikin kamu tampil lebih segar dan percaya diri!
Nah, setelah tahu penyebabnya, sekarang saatnya kamu memahami kenapa filler kantung mata bisa jadi solusi yang patut dipertimbangkan. Prosedur ini cepat, minim downtime, dan hasilnya bisa langsung kamu rasakan, lho. Berikut manfaat filler kantung mata tersebut:
Filler mampu mengisi area yang mengalami penyusutan volume atau cekungan. Dengan filler, tampilan bawah mata menjadi lebih rata dan kontur wajah terlihat proporsional kembali. Ini membantu menghilangkan kesan lelah dan membuat kamu tampak lebih muda secara alami.
Kantung mata yang cekung sering menciptakan bayangan gelap, bukan hanya karena pigmentasi. Filler membantu meratakan area ini sehingga bayangan tidak lagi tampak mencolok. Hasilnya, warna kulit di bawah mata tampak lebih cerah dan segar.
Satu sesi filler bisa langsung menunjukkan perubahan positif pada penampilan kamu. Mata terlihat lebih hidup, ekspresi wajah jadi lebih cerah dan tidak lelah. Efek ini bisa kamu rasakan hanya dalam hitungan menit setelah tindakan selesai.
Hyaluronic Acid dalam filler berfungsi sebagai pelembap alami yang bekerja dari dalam. Kulit di sekitar mata menjadi lebih halus, kenyal, dan tidak mudah kering. Ini membantu mengurangi tampilan garis-garis halus serta membuat makeup lebih menempel.
Filler tidak hanya mengisi volume tapi juga merangsang pembentukan kolagen baru. Dengan bertambahnya kolagen, kulit akan semakin kuat dan elastis. Efek jangka panjangnya, kulit bawah mata terlihat lebih sehat dan awet muda.
Kamu nggak perlu khawatir, karena prosedur filler menggunakan anestesi topikal yang nyaman. Selain itu, filler yang digunakan juga mengandung gel anestesi untuk meminimalkan rasa nyeri. Prosesnya cepat dan kamu bisa menjalani prosedur ini tanpa rasa takut.
Salah satu keunggulan filler adalah kamu tidak perlu waktu istirahat panjang. Efek samping seperti kemerahan atau bengkak biasanya ringan dan hilang dalam 1-2 hari. Ini cocok banget buat kamu yang punya aktivitas padat tapi ingin tampil maksimal.
Filler menjadi solusi non-invasif yang aman untuk memperbaiki penampilan. Tanpa operasi, tanpa sayatan, dan tanpa bekas luka, namun tetap memberikan hasil signifikan. Tindakan ini sangat ideal bagi kamu yang ingin tampil natural tapi tetap segar.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Garis Halus di Bawah Mata dengan Aman
Setelah membahas manfaat filler kantung mata, penting untuk memahami dulu apa saja penyebab umum dari munculnya kantung mata. Jadi, apa penyebab munculnya kantung mata? Ini dia penjelasannya:
Kalau kamu merasa sudah menjaga pola tidur dengan baik tapi tetap punya kantung mata, bisa jadi ini berasal dari faktor keturunan.
Genetik memang berperan dalam ketebalan kulit, struktur tulang wajah, dan jumlah lemak di bawah mata.
Sayangnya, kondisi ini tidak bisa dicegah sepenuhnya, tapi bisa ditangani dengan prosedur estetika yang tepat.
Tidur kurang dari 7-8 jam setiap malam dapat membuat sirkulasi darah terganggu. Hal ini menyebabkan pembuluh darah melebar dan area di bawah mata tampak lebih gelap serta membengkak. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa memperparah tampilan kantung mata.
Usia membawa banyak perubahan pada struktur kulit, termasuk di area bawah mata. Seiring bertambahnya usia, tubuh memproduksi lebih sedikit kolagen dan elastin, menyebabkan kulit mengendur. Kehilangan lemak alami di bawah mata juga membuat area ini tampak cekung dan kusam.
Perubahan hormon, konsumsi garam berlebih, atau kurang minum air bisa memicu penumpukan cairan. Penumpukan ini paling sering terjadi saat pagi hari dan menyebabkan mata terlihat sembap. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membuat kantung mata makin terlihat jelas.
Sinar UV merusak jaringan kolagen dan membuat kulit kehilangan kekencangannya. Selain itu, paparan berlebih juga memicu produksi melanin berlebih sehingga menyebabkan hiperpigmentasi. Area bawah mata yang sensitif menjadi mudah gelap dan tidak merata warnanya.
Setiap jenis filler under eye memiliki karakteristik berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan area bawah mata. Berikut beberapa jenis filler yang umum digunakan:
Prosedur kecantikan ini populer untuk menambah volume dan memperbaiki volume pada area bawah mata.
HA atau asam hialuronat bekerja dengan mengikat air, memberi efek lembap dan kenyal, sekaligus menghilangkan kantung mata ringan.
Meski aman, filler juga bisa menyebabkan munculnya efek samping seperti pembengkakan jika tidak dilakukan dengan benar.
Filler ini lebih padat dan sering digunakan untuk mengatasi cekungan yang lebih dalam. Kandungannya merangsang produksi kolagen, namun biasanya digunakan untuk area wajah lain yang lebih tebal dibanding bawah mata.
Jenis filler ini bekerja secara bertahap dengan merangsang produksi kolagen alami. Hasilnya tidak langsung terlihat, namun memberikan efek tahan lama untuk memperbaiki elastisitas kulit secara keseluruhan.
Menggunakan lemak dari tubuh sendiri yang disuntikkan ke bawah mata. Prosedur ini bersifat permanen, namun lebih kompleks dan memerlukan keahlian khusus serta waktu pemulihan yang lebih lama.
Meskipun filler kantung mata dikenal sebagai prosedur yang minim downtime dan aman, tetap saja ada beberapa efek samping yang bisa terjadi, lho. Nah, supaya kamu makin siap sebelum menjalani tindakan ini, yuk simak apa saja efek samping yang mungkin muncul setelah prosedur filler kantung mata:
Kemerahan dan bengkak ringan: Umum terjadi setelah injeksi dan hilang dalam 1–2 hari.
Memar di area suntikan: Bisa muncul, tapi biasanya cepat membaik.
Rasa tidak nyaman: Nyeri ringan atau sensasi mengganjal sementara.
Benjolan kecil: Kadang muncul jika filler tidak merata, bisa disesuaikan dokter.
Asimetri hasil: Bisa terjadi bila penyuntikan tidak proporsional.
Infeksi ringan: Jarang terjadi jika prosedur dilakukan secara higienis.
Perubahan warna kulit: Sangat jarang, perlu perhatian medis bila terjadi.
Dengan memahami manfaat filler kantung mata, kamu bisa mendapatkan kembali tampilan yang lebih segar, cerah, dan awet muda. Apalagi, tindakan ini juga membantu memperbaiki tekstur dan kelembapan kulit dari dalam, lho. Menarik, bukan?
Baca Juga: 7 Manfaat Botox Wajah untuk Tampilan Lebih Awet Muda
Kalau kamu sedang mencari klinik filler yang tepercaya untuk mengatasi masalah kantung mata, NMW Aesthetic Clinic bisa jadi pilihan yang tepat. Filler di NMW Aesthetic Clinic menggunakan produk berkualitas dengan kandungan Hyaluronic Acid Cross Linked yang diinjeksikan langsung ke dalam lapisan kulit.
Tindakan ini membantu menggantikan volume lemak yang hilang, mengisi cekungan, dan merangsang pembentukan kolagen baru, jadi kulit tampak lebih sehat, lembap, kenyal, dan cerah alami.
Tenang saja, semua dilakukan oleh dokter profesional yang sudah terlatih dan tersertifikasi di bidang dermatologi, bedah plastik, dan perawatan kulit estetik. Sahabat NMW tidak perlu khawatir soal keamanan dan kualitas hasilnya.
Yuk, konsultasikan kebutuhan estetik kamu sekarang juga dengan tim dokter dari NMW Aesthetic Clinic. Hubungi NMW Aesthetic Clinic langsung melalui WhatsApp untuk mendapatkan perawatan filler kantung mata yang aman, nyaman, dan hasilnya bikin kamu tampil lebih segar setiap hari!
Kulit kemerahan di wajah bisa membuat kamu merasa tidak nyaman, apalagi jika terjadi tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas. Tentu saja, penampilan wajah yang merah bisa membuat kamu khawatir, apalagi kalau berlangsung lama. Apa penyebab kulit kemerahan di wajah? Yuk, cari tahu lebih dalam mengenai penyebab dan cara mengatasinya agar kamu bisa tampil lebih percaya diri!
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Kulit Iritasi dan Cara Mengatasinya dengan Aman
Kulit kemerahan bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari jenis kulit yang sensitif hingga faktor eksternal yang memengaruhi kesehatan kulit. Jadi, apa saja penyebab kulit kemerahan di wajah? Yuk, simak berikut ini:
Salah satu penyebab kulit kemerahan yang sering terjadi adalah iritasi akibat penggunaan produk perawatan wajah yang tidak cocok. Produk yang mengandung bahan kimia keras, alkohol, atau parfum dapat memicu iritasi, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Ketika terjadi iritasi, kulit akan memerah dan terasa gatal atau perih.
Jika kamu merasakan hal ini, coba hentikan penggunaan produk tersebut dan beralih ke produk yang lebih lembut dan cocok untuk kulit sensitif.
Paparan sinar matahari langsung tanpa perlindungan dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn). Ini menjadi salah satu penyebab utama kulit kemerahan di wajah. Sinar UV dapat merusak lapisan kulit dan menimbulkan peradangan, yang membuat kulit tampak merah dan terasa panas. Sebaiknya selalu gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar matahari.
Dermatitis kontak merupakan kondisi iritasi kulit yang terjadi akibat kontak langsung dengan zat tertentu, seperti bahan kimia, logam, pewangi, atau bahkan tanaman.
Saat kulit bereaksi terhadap zat tersebut, gejalanya bisa berupa kemerahan, gatal, kering, dan kadang disertai lepuhan kecil.
Jenis ini terbagi dua, yaitu dermatitis kontak iritan, yang disebabkan oleh bahan yang merusak lapisan pelindung kulit (misalnya detergen atau alkohol), dan dermatitis kontak alergi, yang melibatkan respons sistem imun terhadap alergen tertentu.
Dermatitis seboroik adalah kondisi peradangan kulit kronis yang sering menyebabkan kemerahan, bersisik, dan terasa gatal, terutama di area yang banyak mengandung kelenjar minyak seperti hidung dan alis.
Kemerahan akibat dermatitis seboroik biasanya disertai dengan serpihan kulit kering atau berminyak yang tampak seperti ketombe.
Penyebab pasti dermatitis seboroik belum diketahui, namun kondisi ini berkaitan dengan pertumbuhan jamur Malassezia di kulit serta faktor-faktor seperti stres, cuaca dingin, kelelahan, dan sistem imun yang melemah. Meskipun tidak menular, kondisi ini bisa kambuh secara berkala.
Rosacea adalah kondisi medis yang menyebabkan kulit wajah kemerahan, terutama pada area pipi, hidung, dan dahi. Pada kondisi ini, pembuluh darah di bawah kulit melebar, yang menyebabkan kemerahan yang tampak jelas. Rosacea juga bisa disertai dengan jerawat kecil dan peradangan. Jika kamu merasakan gejala ini, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cuaca yang ekstrem, baik terlalu panas atau terlalu dingin, juga bisa menyebabkan kulit kemerahan. Cuaca panas dapat menyebabkan kulit dehidrasi, sementara cuaca dingin dapat membuat kulit menjadi kering dan iritasi. Untuk itu, penting untuk menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap sesuai dengan cuaca yang sedang berlangsung.
Jerawat yang meradang bisa membuat kulit tampak merah, terutama bila disentuh atau dipencet. Reaksi inflamasi dari jerawat menyebabkan pembuluh darah di sekitar area tersebut melebar, menghasilkan rona kemerahan. Gunakan perawatan jerawat yang mengandung bahan anti-inflamasi agar kulit lebih tenang.
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan efek samping berupa kemerahan pada wajah, terutama obat yang meningkatkan sensitivitas kulit terhadap cahaya atau menyebabkan alergi. Jika muncul kemerahan setelah mengonsumsi obat tertentu, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan alternatif yang lebih aman.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Jerawat Meradang dengan Perawatan Tepat
Setelah mengetahui penyebab kulit kemerahan di wajah, kini saatnya kamu mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
Jika kulit kemerahan disebabkan oleh iritasi produk, segera hentikan penggunaan produk tersebut dan beralihlah ke produk yang lebih lembut. Pilihlah produk yang mengandung bahan alami seperti aloe vera atau chamomile yang dapat menenangkan kulit yang teriritasi.
Paparan sinar matahari dapat memperburuk kulit kemerahan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan sunscreen setiap kali keluar rumah. Pilih sunscreen dengan SPF yang sesuai dan aplikasikan secara merata di wajah. Ini akan membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat memperburuk kondisi kulit.
Jika kulit kemerahan disebabkan oleh alergi, antihistamin atau krim topikal yang mengandung bahan anti-alergi dapat membantu meredakan gejalanya. Pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan atau menggunakan krim tertentu untuk memastikan perawatan yang tepat.
Perawatan seperti Oxyjet bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk mengatasi kulit kemerahan yang disebabkan oleh masalah kulit lebih serius, seperti rosacea. Oxyjet menggunakan teknologi oksigen bertekanan tinggi untuk memberikan hidrasi yang mendalam dan mengurangi peradangan di kulit. Perawatan ini dapat membantu kulit kembali sehat dan bebas kemerahan.
Jika kulit terasa panas, perih, atau muncul ruam berwarna kemerahan, mengompres wajah dengan air dingin bisa menjadi solusi cepat dan aman.
Kompres dingin membantu mengecilkan pembuluh darah yang melebar akibat iritasi atau peradangan, sehingga kemerahan dan rasa nyeri ringan pun perlahan hilang.
Cara ini juga efektif untuk mengatasi sensasi tidak nyaman pada kulit yang kadang membuat seseorang merasa malu, terutama jika ruam sulit disamarkan atau berada di area wajah yang tampak jelas.
Pola hidup yang sehat juga berperan penting dalam kesehatan kulit. Mengonsumsi makanan yang bergizi, cukup tidur, serta rutin berolahraga dapat membantu menjaga kulit tetap sehat. Jangan lupa juga untuk banyak minum air putih agar kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Jika wajah kamu sedang mengalami kemerahan, penting untuk lebih berhati-hati dalam merawat kulit. Beberapa kebiasaan atau produk tertentu justru bisa memperburuk kondisi kulit yang sensitif. Nah, berikut ini beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari:
Kandungan alkohol dan parfum dalam produk skincare atau kosmetik dapat menjadi pemicu utama iritasi. Zat-zat ini bisa menghilangkan kelembapan alami kulit dan menyebabkan rasa perih serta kemerahan. Sebaiknya pilih produk dengan label “fragrance-free” dan “alcohol-free” untuk menjaga kulit tetap tenang.
Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang belum bersih atau menggosok wajah saat mencuci bisa merusak lapisan pelindung kulit. Saat kulit sedang meradang, hal ini dapat memperparah kemerahan dan memicu infeksi. Lebih baik tepuk lembut wajah dengan handuk bersih dan hindari menyentuh wajah tanpa alasan.
Paparan sinar UV pada kulit yang sedang sensitif bisa menyebabkan iritasi lebih lanjut dan memperburuk kemerahan. Untuk itu, penting menggunakan sunscreen minimal SPF 30 meskipun berada di dalam ruangan dengan cahaya alami. Gunakan juga pelindung seperti topi atau payung jika harus beraktivitas di luar.
Makanan pedas dan minuman beralkohol dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah di wajah. Akibatnya, kulit akan terlihat semakin merah dan terasa panas. Jadi, selama kulit kamu sedang sensitif atau mengalami peradangan, sebaiknya hindari dulu konsumsi makanan dan minuman ini.
Produk dengan kandungan seperti retinol kuat, AHA/BHA konsentrasi tinggi, atau scrub kasar bisa memperburuk iritasi pada kulit kemerahan. Zat-zat ini bekerja secara aktif mengangkat sel kulit mati, namun pada kulit yang sensitif, justru bisa menyebabkan luka atau peradangan tambahan. Lebih baik pilih produk dengan formula yang lembut dan menenangkan.
Kulit kemerahan di wajah bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari iritasi produk hingga kondisi medis yang lebih serius. Namun, jangan khawatir karena sebagian besar penyebab kulit kemerahan dapat diatasi dengan perawatan yang tepat. Jika kamu merasa kulitmu terus menerus kemerahan atau kondisi ini semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Baca Juga: 9 Manfaat Facial Treatment agar Kulit Lebih Glowing Alami
Jika kamu ingin mengatasi kulit kemerahan secara efektif, Treatment Oxyjet di NMW Aesthetic Clinic bisa menjadi solusi yang tepat! Oxyjet menggunakan teknologi oksigen bertekanan tinggi untuk memberikan hidrasi mendalam, mengurangi peradangan, dan memberikan nutrisi langsung ke lapisan kulit. Perawatan ini dapat membantu mengembalikan kelembapan kulit dan meredakan kemerahan yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Jangan biarkan kulit kemerahan mengganggu penampilanmu, Sahabat NMW! Segera hubungi NMW Aesthetic Clinic melalui WhatsAppuntuk konsultasi lebih lanjut dan jadwalkan perawatan Oxyjet!
Sahabat NMW, kantung mata panda bisa menjadi masalah yang mengganggu penampilan dan rasa percaya diri. Warna gelap di bawah mata ini sering dikaitkan dengan kelelahan, tetapi ternyata penyebabnya bisa lebih kompleks. Nah, jika kamu sedang mencari penyebab dan cara menghilangkan kantung mata panda, kamu berada di tempat yang tepat. Yuk, simak selengkapnya agar kamu bisa tampil lebih segar dan percaya diri setiap hari!
Baca Juga: Blepharoplasty: Bedah Kelopak Mata untuk Tampilan Lebih Muda dan Segar
Saatnya kamu mengetahui cara menghilangkan kantung mata panda secara efektif. Mulai dari cara alami yang bisa dilakukan di rumah, hingga perawatan klinis yang terbukti hasilnya. Berikut ini cara menghilangkan mata panda yang efektif:
Kompres dingin adalah solusi cepat yang bisa kamu lakukan di rumah. Suhu dingin membantu mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan di bawah mata.
Kamu bisa menggunakan sendok yang didinginkan, es batu, kantung teh celup bekas yang disimpan di kulkas, atau kain bersih yang direndam air dingin.
Tempelkan di bawah mata selama 10–15 menit untuk hasil optimal.
Tidur malam yang cukup (sekitar 7–8 jam per hari) sangat penting untuk regenerasi kulit. Sahabat NMW, usahakan juga untuk tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi menggunakan bantal tambahan agar cairan tidak menumpuk di bawah mata. Jika kamu sering terbangun tengah malam, cobalah teknik relaksasi seperti aromaterapi atau musik lembut sebelum tidur.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Garis Halus di Bawah Mata dengan Aman
Krim mata yang mengandung bahan seperti retinol, vitamin C, kafein, atau hyaluronic acid dapat membantu menyamarkan warna gelap dan mengencangkan kulit di area mata. Gunakan secara rutin pagi dan malam hari setelah membersihkan wajah. Pijat lembut krim dengan ujung jari manis agar penyerapan maksimal tanpa menekan terlalu keras kulit yang tipis.
Air putih membantu menjaga kelembapan kulit secara alami dan mencegah dehidrasi, yang menjadi salah satu penyebab mata panda. Minimal konsumsi 8 gelas air per hari agar sirkulasi darah lancar dan area mata tetap cerah. Kamu juga bisa menambahkan potongan lemon atau daun mint untuk memberikan rasa segar jika bosan dengan air putih biasa.
Makanan dengan kandungan vitamin A, C, dan E sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Wortel, bayam, tomat, serta buah-buahan seperti kiwi dan stroberi bisa membantu mengurangi pigmentasi di bawah mata. Jangan lupa juga konsumsi makanan tinggi kolagen alami seperti ikan, telur, dan kacang-kacangan untuk menjaga elastisitas kulit.
Sahabat NMW, sinar UV bisa memperburuk warna gelap di bawah mata. Gunakan sunscreen minimal SPF 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung. Kamu juga bisa memakai kacamata hitam untuk perlindungan ganda. Pilih sunscreen yang ramah untuk area sensitif seperti mata, dan hindari menggosok area tersebut saat berkeringat.
Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebih dapat merusak kolagen, mempersempit pembuluh darah, serta mempercepat penuaan kulit. Semua itu bisa memperparah kantung mata panda. Kalau kamu ingin kulit wajah yang cerah dan sehat, mulai kurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok adalah langkah penting.
Cara mengurangi lingkaran hitam di bawah mata secara alami yang juga efektif adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti minyak almond dan gel lidah buaya.
Kandungan antioksidan dan antiradang di dalam kedua bahan ini terbukti mampu mengurangi warna gelap sekaligus pembengkakan pada area bawah mata.
Lidah buaya dikenal dapat menenangkan kulit, sedangkan minyak almond membantu meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit di sekitar mata.
Oleskan tipis secara perlahan menggunakan jari manis, dan pastikan tidak terlalu dekat dengan garis mata untuk menghindari risiko iritasi. Gunakan secara rutin di malam hari untuk hasil yang maksimal.
Jika kamu sudah mencoba berbagai cara alami tetapi kantung mata panda masih membandel, maka inilah saatnya mempertimbangkan perawatan profesional. Salah satunya adalah meso treatment khusus area bawah mata.
Kantung mata panda memang bisa muncul karena berbagai penyebab, baik internal maupun eksternal. Jika kamu sudah mencoba berbagai cara menghilangkan kantung mata panda tapi belum mendapatkan hasil yang memuaskan, perawatan profesional di klinik kecantikan bisa menjadi solusi yang patut kamu pertimbangkan.
Baca Juga: Perawatan Kulit: Kunci Menuju Kulit Sehat dan Bersinar
Penting bagi kamu juga untuk memahami apa saja yang menyebabkan munculnya kantung mata panda. Dengan mengenali penyebabnya, kamu bisa memilih cara penanganan yang paling tepat. Berikut beberapa faktor pemicunya:
Kurang tidur: Tidur yang tidak cukup bisa membuat kulit menjadi pucat sehingga pembuluh darah di bawah mata terlihat lebih jelas.
Penuaan alami: Seiring bertambahnya usia, kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan kehilangan elastisitas.
Genetik: Faktor keturunan juga memengaruhi kemunculan kantung mata. Jika orang tua memiliki kondisi ini, kemungkinan kamu juga mengalaminya lebih tinggi.
Alergi: Reaksi alergi bisa menyebabkan peradangan dan pembengkakan di area bawah mata.
Paparan sinar matahari berlebih: Sinar UV dapat merusak kolagen dan menyebabkan pigmentasi di sekitar mata.
Gaya hidup tidak sehat: Konsumsi alkohol, merokok, serta asupan garam dan gula berlebih dapat memperparah kondisi kantung mata.
Dehidrasi: Kurangnya cairan dalam tubuh menyebabkan kulit terlihat lebih kusam dan cekung, termasuk di bawah mata.
Sahabat NMW, kantung mata panda bisa diatasi dengan prosedur Meso Treatment di NMW Aesthetic Clinic. Prosedur ini merupakan tindakan non-bedah yang menyuntikkan campuran vitamin, antioksidan, dan zat aktif lainnya langsung ke lapisan tengah kulit (mesoderm).
Dikembangkan pertama kali di Prancis, metode ini efektif untuk mencerahkan area bawah mata, melembapkan kulit, serta mengurangi tampilan sembap secara bertahap dan aman.
Yuk, konsultasikan kebutuhan kulit kamu hanya di NMW Aesthetic Clinic. Hubungi NMW Aesthetic Clinic sekarang melalui WhatsApp untuk info lebih lanjut dan jadwal konsultasi!